Selamat malam teman, terimakasih atas kunjungan anda ke blog ini, kali ini saya akan menshare ke kalian tentang pentingnya berkomentar di blog yang pada saat itu anda kunjungi.
Komentar di blog itu penting apa tidak? Tips supaya tulisan di blog mendapat komentar banyak
Bagaimanapun, berharap atau tidak, dapat komentar atas posting
artikel kita di blog itu menyegarkan hati. Ada beberapa hal yg membuat
tamu blog Anda ingin berkomentar dan dg logika terbalik juga menjadi
penyebab tamu segan memberi komentar. Dua hal, teknis dan non-teknis,
berikut bisa dijadikan patokan.
Masalah Teknis
Kotak komentar dimoderasi, atau tidak dimoderasi tapi harus login dulu.
Bayangkan, sudah beruntung ada orang yg mau meluangkan waktunya untuk
berkunjung ke blog kita, tapi ruang bicara kok dipersulit. Apa tamu kita
tsb hanya disuruh lihat-lihat tulisan kita kemudian disuruh pergi
begitu saja? Kalau iya, itu hak Anda. Silahkan.
Tapi, kalau Anda lakukan itu karena tidak tahu, silahkan ikuti
tip-tip ngeblog agar supaya commenter (yg ingin komentar di blog)
menjadi mudah untuk memberi komentar di blog Anda.
Untuk pemberi komentar, terutama di blogger, sebaiknya Anda memilih
mengklik “Other” sebelum berkomentar, supaya dapat menuliskan alamat URL
blog Anda sekalian promosi blog sendiri. Sedang memberi komentar di
blog yg berbasis wordpress, seperti
blogsome.com atau
wordpress.com, sudah langsung ada kotak untuk ngisi alamat URL dan email.
Bagi blogger baru, memberi komentar di blog yg rame pengunjungnya
juga dianjurkan untuk promosi blog sendiri. Jangan lupa masukkan alamat
URL blog Anda di tempat yg tersedia. Ini tidak hanya mendorong yg punya
blog akan menjenguk blog Anda, tapi juga tamu-tamunya akan ikut
rame-rame beranjang sana.
Masalah Non-Teknis
Kurangnya komentar di blog bisa juga karena masalah isi dan/atau popularitas blog.
1. Isi/kandungan blog: blog yg tulisannya terlalu serius dan bahasa
kurang mengalir umumnya kurang menarik orang untuk berkomentar, kecuali
kalangan tertentu saja. Ini dalam konteks Indonesia. Di Barat, blog yg
serius, seperti blog politik, mengundang banyak tamu dan komentar. Ini
artinya, kalangan blogger kita memang belum begitu minat untuk
berkomentar pada masalah-masalah yg ‘ruwet.’ Entah nanti.
Karena itu, kalau Anda membuat blog hanya sebagai curhat pribadi,
alias blog personal, silahkan menulis posting dg selera gado-gado.
Kadang serius kadang ringan.
2. Popularitas blog: membangun popularitas blog itu umumnya sama dg
membangun rumah. Brick by brick. Hari demi hari. Dg membangun pertemanan
antar sesama blogger. Saling bertukar link. Saling berkunjung. Dan di
atas itu semua yg terpenting adalah menulis secara teratur.
Tulisan yg serius pun kalau pengunjung sudah di atas 100 orang perhari akan tetap mengundang komentar.
Namun demikian, ada komentar atau tidak, hendaknya tidak mengurangi
semangat kita untuk ngeblog. Menulis secara teratur di blog hendaknya
bertujuan untuk merekam sejarah hidup kita, dinamika pemikiran kita,
lika-liku dan suka-duka kehidupan di sekitar kita, bangsa dan budaya
kita. Kelak, setidaknya anak cucu kita akan tahu bahwa bapak/ibu atau
kakek/nenek mereka telah menuliskan sejarahnya; yg baik mungkin akan
mereka teruskan dan perbaiki; sementara yg kurang bagus akan mereka
hindari.
Dulu, menuliskan sejarah pribadi semacam ini hanya dapat dinikmati
dan dilakukan oleh orang-orang khusus: para penulis besar, tokoh-tokoh
negarawan dunia, pujangga, dll. Sekarang, kita-kita yg orang biasa juga
bisa menorehkan sejarah kita sendiri; otobiografi kita sendiri.
Jadi, ada komentar atau tidak, tidak akan menurunkan semangat kita
ngeblog. Namun, pada waktu yg sama, kita juga perlu introspeksi dg
antara lain melihat faktor-faktor di atas.
Nah demikianlah pemaparan yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat. dan jangan lupa tinggalkan komentar kalian. agar saya tahu ada yang baca postingan saya ini hehehe
: